TRI HANDAYANI

Senyummu Pagi ini kuterbangun tak seperti biasanya ....lamat- lamat suara mendayu membaca ayat- ayat - MU telah diperdengarkan , tersentak aku bangun dari tidu...

Selengkapnya
Navigasi Web

Biografi


Senyummu

Pagi ini kuterbangun tak seperti biasanya ....lamat- lamat suara mendayu membaca ayat- ayat - MU telah diperdengarkan , tersentak aku bangun dari tidurku "....astaqfirulloh... " guman ku...aku baru terbangun segera ku bergegas merapikan selimutku kulipat dan kutaruh dibawah kakiku segera kuberdiri menuju pintu kamar tak lupa dengan reflek kuhidupkan lampu kamarku...alhamdulillah Ya Allah ...aku sedikit tergesa untuk sampai kekamar mandi seperti biasanya kubersihkan badan dengan cepat agar segera bisa menyusul umat - umat yang lain yang terlebih dahulu menuju rumah- rumah ibadah-MU

Kusambar semua peralatan ibadah kukenakan untuk menutup aurat...sebentar lagi suara indahmu akan terdengar dengan merdunya....subhanalah...

Perlahan kuberjalan menuju pintu ...bismillah...

Tak lama suara emas itu terdengar dengan merdunya...seruan- MU .Alhamdulillah.....

Terhenyak aku mendengarnya ada yang beda tidak seperti biasanya ...ada apakah gerangan

Dimanakah suara itu...

Kenapa....

Ada apa...

Berbagai macam pertanyaan telah memenuhi rongga-rongga pikiran ku...

Sampailah dirumah ibadah -MU... aku bergegas bergabung dengan beliau- beliau yang sudah terlebih dahulu memenuhi sebaris paling depan shaf sholat...semua berjalan dengan normal...dan seperti biasanya dzikir setelah sholat subuhpun berjalan dengan khikmat....

Setelah selesai aku sempat melonggok kan kepala kebagian depan untuk melihat barisan kaum Adam... benar beliau tidak ada...dengan sedikit berbisik ku bertanya... dengan ibu yang berada disebelahku

" Bu...ingkang adzan kolowau sinten "....( bu siapa yang adzan tadi )

"Oh...kolowau ingkang adzan pak Wahyudin...( oh yang adzan tadi pak Wahyudin ) jawab beliau

" Lha bapak Kamsun dimana.." Tanyaku lagi

" Lho panjenengan dereng pirso , ibunya saweg gerah " (lho panjenengan belum tahu )...Jawab beliau

"MasyaAllah...sakit apa bu..." Tanyaku lagi

" Strok bu...." Jawab beliau

"Ya Allah semoga cepat disembuhkan " Gumanku sambil dalam hati semoga beliau segera diberikan kesehatan sembuh karena Allah Ta'ala...

Aku teringat beliau istri dari muadzin yang sering mensuarakan adzan dimasjid kami...

Aku selalu ingat beliau berdua ketika kami bertemu...dengan senyuman - senyuman ikhlasnya menghadapi hidup ini dengan penuh keyakinan... aku banyak belajar dengan beliau

Tersenyum...tersenyum...tersenyum

Semoga beliau cepet sembuh....

search

New Post